
Pulau La digue
Merupakan surganya pecinta sepeda. Pulau yang merupakan bagian dari negara Seychelles ini sangatlah unik karena luasnya hanya 41,7 km saja. selain itu sepeda digunakan sebagai satu-satunya alat transportasi. Pulau ini sangat terkenal oleh wisatawan mancanegara karena pantainya yang berwarna biru tanzanite serta hijau pirus menjadikan pulau ini seindah batu mulia.

Untuk mencapai pulau ini kamu harus transit pesawat di Victoria-Seychelles, lalu perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan pesawat baling-baling menuju pulau Praslin selama 20 menit.Tiba di dermaga sebuah kapal Ferry siap mengantarkan pengunjung dalam 15 menit. Dengan tiket seharga 14 euro para wisatawan disarankan untuk berangkat pagi-pagi

Setibanya kamu akan disambut penduduk setempat yang dengan gembira akan menawarkan sepedanya untuk disewa . Untuk itu kamu harus pintar – pintar menawar ya karena harga sewa tak mencapai lebih dari 150ribu rupiah saja. Sepeda inilah yang digunakan untuk mengelilingi pulau seharian baik yang tersembunyi maupun yang berada di sepanjang sisi pulau.

Pantai yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan diantaranya:

Sambil bertualang, kamu dapat mengayuh sepeda sambuil menikmati hangatnya mentari & panorama yang menakjubkan.

Bebatuan granit kecil hingga raksasa yang ada merupakan pecahan dari kontinen lain sekitar 75,000 tahun yang lalu. Formasi batu ini berasal dari samudra tengah yang hanya bisa ditemukan di kepulauan Seychelles.

Sejarah Pulau La Digue
pulau ini pertama kali ditemukan oleh seorang navigator Prancis bernama Lazare Picault pada tahun 1742, dan mulai ditempati pada tahun 1798 ketika Penjajah tiba disana membawa orang-orang afrika. Orang-orang tersebut bekerja dengan bercocok tanam Vanilla. Oleh sebab itu penduduk Seychelles fasih berbahasa Perancis selain bahasa orginnya yaitu Creole.
Di pulau ini juga terdapat banyak pondok penghilang dahaga loh, minuman yang ditawarkan pun beragam mulai dari kelapa, jus buah murni hingga yang dicampur dengan signature rhum mereka yaitu Takamaka.
Tidak ketinggalan, kamu dapat menikmati petualangan kuliner selama disana. Umumnya restoran disana menyajikan makanan khas perancis dan juga seafood ala afrika.untuk detailnya bisa klik disini.
Kamu juga wajib mengabadikan keindahan batu-batu granit ikonik yang membingkai Anse Source d’Argent, misalnya karena ini merupakan salah satu pantai paling fotogenik di dunia.

Setelah puas menjelajahi pantai-pantai yang ada, kamu dapat berenang sore di Anse Cocos sebelum matahari terbenam.Kapal Ferry akan kembali berlayar mengantarkan kamu kembali ke pulau Praslin untuk beristirahat.
