Perselingkuhan adalah tindakan dimana seseorang menjalin hubungan romantis dengan orang lain di luar hubungan cinta yang telah disepakati, seperti pernikahan, pacaran.
Perselingkuhan bisa diartikan sebagai suatu pengkhianatan dan biasanya memiliki dampak emosional yang intense bahkan sangat berat bagi bagi pihak-pihak yang terlibat, dan dihampir semua kebudayaan, serta sudut pandang religi, perselingkuhan dianggap tidak tepat dan dapat mengakibatkan konflik besar dalam suatu hubungan.
Perselingkuhan dari Sudut Pandang Berbeda (Dalam Rumah Tangga)
Alasan Utama Suami Selingkuh di Mata Istri
Sebagai seorang istri, rasa sakit dari sebuah pengkhianatan membuat banyak perempuan merasa dirinya ada yang kurang, tidak pantas, atau bahkan merasa terhina karena merasa tidak dihargai. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan suami berselingkuh:
- Komunikasi yang buruk yakni ketika pasangan tidak dapat berbicara secara terbuka tentang kebutuhan dan keinginan masing-masing, sehingga menyebabkan kesalahpahaman dan ketidakpuasan secara emosional seringkali dialami.
- Jenuh & bosan seiring waktu dan rutinitas sehari-hari yang sama dapat menyebabkan kehilangan gairah dalam hubungan.
- Pencarian validasi biasanya terjadi karena mencari pengakuan atau validasi dari orang lain, tipe seperti ini sering kali karena merasa adanya ketidak puas dengan diri sendiri, dan bersyukur dengan apa yang telah dimiliki.
- Dorongan ego dalam meningkatkan rasa percaya diri mereka, terutama jika mereka merasa kurang menarik di mata istri ataupun sebaliknya.
- Kesempatan yang ada yakni dengan kemudahan akses melalui internet dan media sosial, suami mungkin tergoda untuk menjalin hubungan dengan orang baru.
- Ketidakdewasaan emosional dalam menghadapi masalah dalam hubungan dapat membuat suami memilih untuk berselingkuh daripada menyelesaikan konflik.
- Mencari cinta dan perhatian, yakni ketika suami merasa diabaikan, ia mungkin mencari perhatian dan cinta dari orang lain sebagai pelarian dari perasaan tersebut.
- Dorongan seksual terjadi pada beberapa orang mungkin terjebak dalam kecanduan seksual, yang membuat mereka mencari kepuasan di luar pernikahan.
- Faktor negatif dalam diri seperti rasa atau rasa tidak puas dengan kehidupan dapat mendorong suami untuk berselingkuh, meskipun hubungan dengan istri sebetulnya baik-baik saja.
- Kurangnya penghargaan atau merasa tidak dihargai dalam hubungan, yang dapat memicu keinginan untuk mencari pengakuan dari orang lain.
Alasan Utama Istri Selingkuh di Mata Suami
- Kurangnya Perhatian yang di dapat oleh seorang istri hingga merasa diabaikan dapat meicu keinginan untuk mencari pengakuan dari orang lain.
- Kebutuhan Emosional yang tidak terpenuhi ketika istri merasa tidak mendapatkan dukungan emosional.
- Kesepian dalam hubungan dapat mendorong istri untuk mencari kedekatan dengan orang lain.
- Balas dendam bisa saja terjadi jika istri merasa dikhianati atau terluka oleh pasangan/ suami sebelumnya.
- Ketidakpuasan seksual yang tidak terpenuhi dapat membuat istri mencari kepuasan di luar pernikahan.
- Bosan dalam hubungan yang monoton dan kurangnya variasi dalam hubungan dapat membuat istri merasa jenuh.
- Kurangnya komunikasi atau kualitas komunikasi yang buruk dapat menyebabkan kesalahpahaman terhadap pasangan.
- Krisis identitas bisa saja dialami oleh para istri terutama jika merasa terjebak dalam peran sebagai istri atau ibu yang tak sesuai dengan keinginannya, sehingga mencari validasi identitas diluar rumah tangga.
- Faktor lingkungan yang mendukung perilaku selingkuh juga dapat mempengaruhi keputusan.
3. Dari Sudut Pandang Orang Ketiga
Orang ketiga dalam perselingkuhan sering kali memiliki pandangan yang berbeda. Saat ini istilah pelakor (perebut laki orang) dan pebinor (perebut bini orang) semakin umum digunakan untuk menggambarkan orang ketiga dalam hubungan yang melibatkan perselingkuhan, dan tindakan ini sering kali dipicu oleh berbagai faktor yang bersifat emosional, fisik, psikologis, serta materi. Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin mendasari tindakan ini:
1. Faktor Emosional
Kebutuhan akan cinta dan perhatian
Rasa kesepian
2. Faktor Fisik
Kepuasan seksual
Daya tarik fisik
3. Faktor Psikologis
Krisis identitas
Pelarian dari masalah
Kecenderungan untuk mengambil risiko/ adrenalin
4. Faktor Materi
Keuntungan finansial
Stabilitas ekonomi
5. Faktor Sosial dan Lingkungan
Pengaruh lingkungan sosial dan teman-teman yang mendukung perilaku selingkuh juga dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk berselingkuh.
Adanya perasaan tidak bersalah yang timbul sebagai pihak ke-3 juga dapat disebabkan karena sudut pandang yang menganggap bahwa hubungan/ pernikahan tersebut tidak benar-benar bahagia, lalu biasanya orang ketiga yang berinteraksi dengan pasangan yang sudah menikah/ punya pasangan karena ia memang merasa berhak mendapatkan cinta dan perhatian tersebut.
Pada intinya, perselingkuhan merupakan masalah kompleks yang sering dipicu oleh berbagai faktor, baik dari dalam diri seseorang maupun dalam dinamika perjalanan sebuah hubungan, dan dengan memahami penyebab terjadinya perselingkuhan yang memberikan kita pelajaran, kita dapat lebih menyadari betapa pentingnya menjaga cinta satu sama lain demi kebahagiaan yang hakiki.
