Bukankah malam selalu menyergapnya?
Dalam gelap yang menggangggu
Tiada hari tanpa terjaga
hingga menjelang pagi
Mimpi dan harapan mengait
Tergenang luka dan obsesi
Sementara kaki berlari-lari
Mengejar sudut-sudut kota
Sekian asa putus menyambung
Menyambut hari yang berdusta
Tak seindah doa
Nestapa hinggap bagaikan lalat
Biru lebam darah membeku
Dari balik kulit yang menua
Kini ingatannya mulai merambah
Kedalam indahnya masa lalu