Secerca sinar
Diantara alang-alang
Berjatuhanlah kebawah
Helaian daun yang meranggas
Esok musim semi tiba
Menyambut hari tua
Ia tebalkan selimut
Lalu terduduk dan melamun
Teringat suka duka
Musim-musim terlewati
Pandangannya mulai buram
Hatinya semakin rapuh
Sepuh dalam gumam
gurauan dirinya menyapa
Menceritakan apa buat besok
Karena hari ini masih tersisa
Hangat mentari kian ke barat
Langit jingga merapat
Selama masih ada masa
Ia akan kembali kesana
Menua bersama alang-alang
Di padang rumput
baca juga puisi “Kisah II”, klik disini