https://unsplash.com/photos/aerial-photography-of-an-island-aFQ7rdDKweQ?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash
Bagaimana ya rasanya jika kita terbangun di sebuah pulau tropis dengan deburan ombak biru tosca yang memanggil-manggil untuk melangkah di pesisir pantai?
Itulah Siargao, sebuah pulau di laut Filipina yang terletak 196 km di tenggara Tacloban. Destinasi inilah yang akhir-akhir ini paling dicari di Google, hingga popularitasnya meningkat di kalangan traveler dunia khususnya para peselancar.

Kenapa Siargao Viral di 2025?

Pulau yang berbentuk seperti tetesan air mata ini memiliki berbagai objek wisata yang menjadikannya sebagai magnet utama untuk membuat wisatawan ingin kembali lagi dan lagi.

  • Ombak Cloud 9: Surga Para Peselancar Dunia

Cloud 9 adalah spot surfing legendaris yang terkenal di kalangan peselancar internasional. Ombaknya yang besar dan konsisten menjadikannya incaran utama para surfer dari seluruh dunia, selain itu, suasana di sekitar pantai memberikan vibe santai, membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati suasana.

  • Danau Hijau Sugba & Island Hopping Magis

Sugba Lagoon adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Airnya berwarna hijau toska begitu menyejukkan mata, cocok banget untuk kayak, paddleboarding, atau sekadar bersantai sambil menikmati keindahan alami sambil foto-foto.

  • Island Hoping

Tak kalah menarik, island hopping ke pulau-pulau kecil seperti Daku Island, Naked Island, dan Guyam Island juga mampu mengambil hati pengunjung. Pasir lembut, air jernih, dan suasana syahdu membuat perjalanan ini semakin tak terlupakan karena setiap pulau memiliki keunikan tersendiri.

  • Magpupungko Rock Pools

Disebut Magpupungko Rock Pools, karena saat air surut, sebuah kolam alami ini muncul, menciptakan dunia mini yang seolah berhenti sejenak dari realitas. Tempat ini menawarkan pengalaman berenang di kolam alami yang jernih dan menenangkan, cocok untuk melepas penat dari rutinitas.

Eco-Tourism & Healing Vibes: Pengalaman Berbeda di Siargao

Konsep slow-living yaitu penginapan ramah lingkungan juga menjadi alasan wisatawan mancanegara semakin betah berlama-lama. Banyaknya penginapan eco-lodge yang mengusung konsep sustainable tourism, menyatu dengan alam dan mendukung pelestarian lingkungan sekitar sangat cocok bagi mereka yang ingin melakukan healing atau sekadar melepas penat dari hiruk pikuk kota.

Instagram will load in the frontend.

Tips Praktis & Personal untuk Liburan ke Siargao

Peak-season:
Antara bulan Maret hingga Oktober, yakni saat ombak surfing sedang optimal dan cuaca relatif cerah.

Transportasi:

Rute paling umum untuk mencapai Siargao adalah melalui Sayak Airport yang terhubung dengan Manila dan Cebu. Setelah tiba di bandara, wisatawan bisa menyewa motor atau menggunakan transportasi lokal untuk menjelajahi pulau.

Budget Tips
Bagi yang ingin berhemat, wajib untuk mencari penginapan eco-lodge yang ramah di kantong. Jangan khawatir, karena banyak pilihan akomodasi dengan harga terjangkau namun tetap nyaman. Sebagai contoh, kita dapat cek ketersediaanya di berbagai platform terpercaya seperti Expedia, AirBnB, booking.com.

Work & Escape
Bagi pekerja remote, pulau ini impian para pekerja keras, karena tetap bisa terhubung pada jaringan komunikasi serta WiFi yang kencang baik di villa, maupun di cafe-cafe sekitar pulau.

“Siargao bukan sekadar destinasi wisata—ia adalah kisah sebuah pulau-laguna yang mampu menenangkan jiwa para pengunjungnya untuk menyatu dengan alam.”