Berkelana..Mungkin seterusnya aku kan berkelanaLangkah demi langkahDengan maupun tanpa cinta..Cinta membuat bahagiaNamun..akankah untuk selamanya?Jika kucari..entahlah dimanaSandaranku..sang kekasihMungkin masih jauh disana
puisi
Manusia..Bukankah kita terus berlari?
Bukankah kita terus berlari? Terus berjalan..menghadapi hidupApakah artinya pelarian..kita memang berlombabertahan hidupHari ini dan esok, manusia melaluinyaDiciptakan untuk bertahanDan rintangan..hanyalah bagian kecilKarena pada akhirnya, kita terus berlari
Mawar
Tadi malam mawar berbunga tanpa duri. Seakan ku dapat memetiknya sesuka hati. Ingin kubawa kemana berlari, namun pagi mambangunkanku dari mimpi..Angin tak selalu berhembus, udara tak selalu sejuk, awan tak selalu mendung dan hidup tak selalu indah, namun mengapa kali ini ku ingin menyerah..Harap esok …
Mengulang nostalgia
Nostalgia..Yang hilang, biarlah berganti. Yang sepi biarlah sunyi. Yang diam biarkanlah pergi.Dan yang menepi ,sambutlah kembali.
Tanya
Di bawah langit berbunga merah ungu, ia berkata;”kemanakah genggaman tanganmu ini ingin kau bawa?”Hening senja berlalu kemudian ia balik bertanya;”apakah genggamanku cukup kuat menahan engkau agar tak pergi?”…….Dibawah langit berbunga merah ungu, mereka berulang – mengulang kata – kembali






