fried chicken and fries

Franchaise merupakan model bisnis yang memberikan hak kepada seseorang atau perusahaan untuk menggunakan brand, sistem, strategi dalam menjalankan suatu usaha, diikuti dengan pembayaran royalti atau sesuai dengan kesepakatan antara pihak ‘franchisor’ dengan mitranya.

Melansir dari flagstaffiba bahwa sistem waralaba makanan dan minuman ini pertamakali ditemukan di tahun 1891, dan telah mendapatkan popularitas luar biasa di tiap negara hingga sekarang. Termasuk di Indonesia, waralaba pertama kali datang di tahun 90’an ketika beberapa brand internasional seperti McDonald’s dan KFC memasuki pasar hingga menginspirasi banyak pengusaha lokal untuk mencoba peruntungan di industri ini.

Saat ini waralaba makanan dengan brand luar negri sangat mudah ditemui khususnya di pusat kota, mall-mall besar & gedung perkantoran, contohnya; Burger King, A&W, Subway sandwhich, Wingstop, Taco Bell, dan masih banyak lagi, namun geliat bisnis yang pesat ini justru semakin membuka kesempatan terhadap waralaba lokal yang lebih murah untuk bermunculan, mulai dari kategori besar yaitu restoran, cafe, catering hingga menengah dan bisnis kecil seperti kios & stand-stand yang menjual makanan, minuman, hingga cemilan.

rice bowl take away

Contoh Waralaba Dibawah Rp 10 Juta Rupiah

Bisnis waralaba tak hanya dimiliki oleh pengusaha dengan modal besar saja, akan tetapi juga para pemilik modal kecil termasuk pemula sekalipun. Berikut contoh waralaba stand makanan dengan budget dibawah 10 juta yang memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan:

(belum termasuk sewa tempat, dan biaya lain-lainnya per Jan. 2025):

  1. Pempek lee; Jika ingin berjualan makanan khas palembang tanpa repot-repot memasaknya, cukup dengan modal Rp 4,5jt termasuk bahan baku dan gerobak-kamu bisa mencoba peruntungan lewat bisnis ini.
  2. Pentol ngosos; cocok untuk pecinta camilan ceker ayam, pentol bakso, tahu goreng dengan citarasa super pedas. Dengan modal Rp 5,5jt kamu sudah bisa membuka usaha ini.
  3. Pisangnana; waralaba cemilan ini menawarkan paket mulai dari Rp 3juta-7jt rupiah, dan yang pasti keuntungan dari penjualan pisang goreng ini dapat dipastikan cukup tinggi mengingat pisang goreng merupakan makanan favorit hampir semua orang.
  4. Tawtaw tahu ; olahan tahu kekinian ini memiliki paket mulai Rp 4,3 jt sampai dengan Rp 8,6jt.
  5. Rice boyz; waralaba dengan konsep rice-bowl menawarkan paket kemitraan menarik mulai dari Rp 3,5jt s/d 13jt.
  6. Mr.Kriuk; olahan ayam goreng krispi ini juga menawarkan variasi makanan lainnya seperti jamur krispi, kentang goreng & jagung dengan paket kemitraan mulai dari 9,9jt.
  7. Kentang Hawaii; paket kemitraan untuk olahan kentang goreng ini dengan promo Rp 2jt saja di awal tahun 2025 ini.
  8. Chicken lemon; konsep waralaba take-away ini menawarkan olahan chicken popcorn dengan bumbu lemon yang disajikan dengan nasi panas. Untuk harga waralaba mulai dari Rp 3,2jt rupiah.
  9. Endogmu; cemilan olahan telur ini memiliki berbagai varian yang menarik pembeli, dan untuk paket kemitraan dimulai dari Ro 5,9jt.
  10. Chickenin-little Shillin; olahan dada ayam yang dibuat krispi dan lezat ini memiliki paket kemitraan dari Rp 9jt.

take away food

Keuntungan & Risiko Usaha Waralaba Makanan

Dalam dunia Bisnis Franchise Makanan yang kompetitif, tantangan akan selalu ada, terutama ketika menjual makanan yang tergolong ‘musiman’, yang artinya kita harus siap untuk mengikuti perubahan selera masyarakat yang bisa bergeser dengan cepat. Oleh karena itu, kemampuan untuk beradaptasi menjadi sangat penting agar dapat bertahan di pasar.

Sebagai saran, merek yang sudah familiar dapat membantu meminimalkan risiko kerugian, karena semakin terkenal dan mahal sebuah merek waralaba, semakin menjanjikan peluang untuk bertahan dalam kompetisi kuliner. Contoh waralaba populer: Rocket Chicken, Kebab Baba Rafi, Sabana Fried Chicken, Martabak Pecenongan 78, Martabak Orins, Bakso Boedjangan, Bakso Benhil, Ngikan, misalnya. Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa didapatkan:

  1. Brand Recognition yang lebih kuat
    Salah satu keunggulan bergabung dalam jaringan waralaba besar adalah adanya pengakuan merek yang luas, dan reputasi positif yang sudah dimiliki mampu menarik pelanggan lebih cepat dan mengurangi risiko kegagalan usaha.
  2. Dukungan operasional & manajemen
    Banyak franchisor besar yang menyediakan pelatihan dan dukungan operasional yang komprehensif bagi franchisee yang mencakup pengetahuan tentang produk, strategi pemasaran, manajemen, dan SOP lainnya.
  3. Sudah teruji
    Waralaba makanan yang populer umumnya sudah memiliki model bisnis yang sudah melalui pengujian dan terbukti sukses.
  4. Target pemasaran yang jelas
    umumnya waralaba besar memiliki tim pemasaran berpengalaman dalam meningkatkan strategi termasuk promosi demi menarik lebih banyak pelanggan.
  5. Mengikuti tren
    waralaba besar biasanya siap dengan berbagai perubahan pola konsumsi konsumen, contohnya tren makanan siap saji, nutrisi sehat, dan layanan pengantaran yang semakin diminati menjadi peluang besar untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.

Dengan semua potensi dan peluang yang ada, bisnis waralaba makanan bisa menjadi pilihan yang cerdas dan menguntungkan. Tak menjadi masalah merk waralaba yang dipilih, selama kita melakukan riset dengan teliti, strategi yang baik termasuk lokasi, promosi serta memahami potensi risiko maka usahamu akan terus sukses dan laris manis!

two woman eating french fries together