Terdengar bunyi memecah
Serpihan kaca terhempas
Terjatuh di kedua pasang kaki
Kupungut sebagian
Meski melukai jariku
Kaca lainmu masih banyak
Tersembunyi disaku
Namun cuma pecahanku
yang menancap di dadamu
Tersimpan dalam diam
Hingga yang tersisa hanya itu
Dan kau selalu tahu kemana harus kau bawa
Menyatukannya kembali, mengobati hatimu