https://unsplash.com/photos/close-up-photo-of-assorted-coins-NeTPASr-bmQ?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

Kedermawanan adalah nilai luhur yang sangat diutamakan dalam budaya Indonesia.

Dilansir dari www.fresnoscottishsociety.org tercatat bahwa ada banyak Miliarder yang juga dikenal sebagai Filantropis karena gemar beramal diantaranya adalah Bill Gates, Warren Buffet, Mark Zuckerberg, Larry Ellison, Ellon musk, dan Richard Branson. Filantropis sendiri merupakan istilah yang merujuk kepada seseorang atau atas nama organisasi yang dengan sukarela memberikan sumbangan, dukungan, atau bantuan untuk tujuan sosial & kemanusiaan.

Dengan kemajuan ekonomi dan pertumbuhan yang pesat, muncul banyak miliarder di Indonesia yang tak hanya fokus pada akumulasi kekayaan akan tetapi juga berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, memperbaiki kesehatan, dan mendukung pendidikan, seni, serta lingkungan hidup. Melalui artikel ini, kita akan memahami dan mengapresiasi peran serta miliarder Indonesia dalam dunia filantropis dengan kegiatan mereka sebagai berikut:

5 Profil Miliarder & Pengusaha Dermawan Indonesia

1. Budi Gunadi Sadikin- Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2020-2022)

Dengan kekayaan yang diperkirakan sekitar 10 triliun rupiah, ex Menteri Kesehatan yang berusia 64 tahun ini selalu aktif mengadakan berbagai kegiatan amal termasuk pada saat Pandemik Covid-19, beliau memberikan donasi dalam jumlah besar untuk pengadaan alat kesehatan dan vaksin.
Disamping itu ia juga memiliki Yayasan Budi Gunadi yang memberikan beasiswa bagi puluhan ribu mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

2. Robert Budi Hartono

Pengusaha kaya raya pemilik Djarum Group ini diperkirakan memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai 230 triliun Rupiah. Di usianya yang yang ke 83 tahun saat ini telah tercatat beberapa yayasan amal seperti Djarum Foundation yang berfokus pada beberapa sektor yaitu:

Bakti Sosial:

  • Donor Darah
  • Penanganan Bencana Alam
  • Pencegahan Demam Berdarah
  • Operasi Katarak Gratis
  • Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
  • Peningkatan Kualitas Panti Asuhan

Bakti Olahraga:

  • PB Djarum: Klub bulutangkis
  • Pusat Pembinaan Atlet
  • Djarum Beasiswa Bulutangkis
  • Djarum Badminton All Stars
  • Djarum Badminton Coaching Clinic
  • Mabar (Main Bareng)

Bakti Lingkungan:

  • Pusat Pembibitan Tanaman
  • Konservasi Lereng Muria

Bakti Pendidikan:

  • Program Djarum Beasiswa Plus
  • Program Pendidikan lainnya
 

3. Chairul Tanjung

Adalah seorang Pengusaha & pendiri CT Corp yang bergerak dibidang broadcast & pertelevisian yaitu CNN Indonesia berada di bawah CT Corp, lalu Trans Corp yang juga menaungi bisnis media lainnya yang mencakup dua stasiun TV, yaitu TransTV,  Trans 7, dan portal berita Detik. Di usianya yang ke 62 tahun diperkirakan kekayaannya mencapai Rp 130 triliun rupiah dan dia juga dikenal sebagai salah satu Miliarder dan Pengusaha Yang Paling Banyak Berbagi Sedekah karena memiliki beberapa yayasan yang aktif dalam membantu banyak pihak di berbagai sektor seperti Yayasan ctarsafoundation.org miliknya yang tercatat telah banyak menyokong:

Pilar Pendidikan:

  • Membuat program PIJAR
  • Membangun PAUD dan sekolah-sekolah di remote area
  • Penyuluhan Pendidikan ke pelosok desa

Pilar Kesehatan:

  • Bakti Sosial Mobile Rescue & Ambulan CTARSA
  • Mobil Dapur Keliling

Pilar Bencana Alam:

  • Bantuan logistik Bencana alam
  • Fasilitas pasca bencana
  • Terapi Psikososial terhadap korban bencana

Pilar Pemberdayaan:

  • Mendukung program UMKM terutama kerajinan berkualitas asli indonesia

4. Praretna Abdurrahman

Pengusaha, dan pendiri PT Kalbe Farma Tbk yang berusia 73 tahun ini diperkirakan memiliki kekayaan sekitar 50 triliun rupiah. Hingga saat ini tercatat bahwa PT, Kalbe Farma telah banyak berkontribusi dalam membantu masyarakat seperti:

  • Program pemberian santunan bagi anak yatim piatu dan keluarga kurang mampu
  • Pelatihan kewirausahaan bagi wanita di daerah pedesaan untuk meningkatkan taraf hidup mereka
  • Mendonasikan obat-obatan untuk para korban bencana alam
  • Melakukan bakti sosial pengobatan gratis dan edukasi stunting
  • Mendonasikan vaksin flu kepada TNI dan tenaga kesehatan di Jakarta, Depok, dan Bekasi

5. Dato’ Sri Tahir

Konglomerat ini memiliki perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti perbankan, media cetak, TV berbayar, properti, dan rumah sakit. Pendiri Mayapada Group yang kini berusia 68 tahun tersebut diperkirakan memiliki kekayaan sekitar 50 triliun Rupiah. Dikenal sebagai pegiat Filantropis terkemuka yang dihormati berbagai kalangan, aat ini tercatat bahwa ia telah menyumbangkan lebih dari Rp 1 triliun untuk mendirikan rumah sakit dan sekolah dengan catatan kegiatan sebagai berikut:

  • Bakti sosial:

Memberikan bantuan terhadap Panti asuhan dengan memberikan alat kebersihan dan perlengkapan mandi.

  • Program peduli masyarakat:

Menyelenggarakan program Gerakan Nasional Mayapada Peduli untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

  • Pembagian susu kepada karyawan:

Membagikan susu kepada karyawan setiap hari kerja untuk meminimalisir risiko penyakit pernapasan dan paru-paru.

Kesimpulan

Miliarder yang disebutkan di atas hanyalah beberapa contoh dermawan Indonesia yang peduli terhadap sesama. Kedermawanan mereka tidak hanya berfokus pada memberikan uang, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial yang luas. Melalui yayasan, program, dan inisiatif yang mereka jalankan, mereka menunjukkan bahwa kekayaan dapat digunakan untuk kebaikan. Dan semoga dengan semakin banyaknya miliarder yang berkomitmen untuk membantu, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia semakin terbuka lebar.

https://unsplash.com/photos/group-of-childrens-sitting-on-ground-uaPaEM7MiQQ?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash
sekolah terbuka anak-anak