https://unsplash.com/photos/person-holding-ballpoint-pen-writing-on-notebook-505eectW54k?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

“Jurnalisme memiliki kekuatan untuk merubah dunia”

Selama melewati beberapa dekade, dunia jurnalisme telah mengalami perjalanan transformasi yang sangat signifikan, dan kini, dengan munculnya media digital telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi berita, termasuk akses instan lewat genggaman tangan saja.

Dalam perjalanannya, dunia jurnalisme terbukti mampu menggiring opini publik, menginspirasi perubahan, memperjuangkan keadilan termasuk menguak berbagai situasi termasuk dunia sosial, dan politik. Maka dari itu, dunia jurnalisme juga dianggap telah berjasa dalam memberikan suara bagi mereka yang tidak terdengar dan memaparkan isu-isu penting di masyarakat.

Kekuatan dunia Jurnalisme; Era Lalu dan Masa Sekarang

Dikutip dari www.fccsouthasia.net bahwa hingga saat ini masih sangat banyak dari profesional yang aktif dalam dunia jurnalisme. Di masa lalu, media cetak seperti koran, majalah, dan radio pernah menjadi sumber utama informasi, di mana berita-berita hangat disampaikan melalui kolom-kolom artikel yang ditulis dengan cermat ataupun disiarkan langsung lewat gelombang FM/ radio. Geliat dunia berita juga tak lepas dari dunia pertelevisian yang sempat memainkan peran penting sebagai sumber berita visual. Ditambah lagi pada era 2000’an, dimana bermunculan portal berita lewat media internet seperti:

  • CNN.com
  • BBC.co.uk
  • Yahoo! News
  • MSNBC.com
  • The Huffington Post
  • Facebook (2004)
  • Reddit
  • RSS Feeds
  • The New York Times dan The Guardian (E-paper)

Sebagai tambahan, perkembangan web-blog seperti Blogger & LiveJournal (1999) yang dapat di akses oleh siapa saja sebagai penulis maupun pembaca juga telah menjadi salah satu tonggak perkembangan dunia jurnalisme yang diminati oleh masyarakat di berbagai belahan dunia.

Relevansi Jurnalisme dan Pekerjaan Jurnalisme yang Modern

Saat ini masyarakat telah terbiasa mendapatkan informasi yang disajikan dalam bentuk video, podcast, dan postingan media sosial lainnya. Oleh karenanya, para jurnalis masa kini dituntut untuk lebih menguasai berbagai keterampilan, tidak hanya dalam penulisan artikel, tetapi juga dalam pembuatan konten multimedia dan manajemen media sosial.

Podcast, misalnya, telah menjadi salah satu bentuk jurnalisme yang semakin diminati oleh generasi muda. Format ini memungkinkan penyampaian informasi dan cerita dengan cara yang lebih mendalam dan personal, dengan menggunakan kekuatan suara & kualitas audio serta kepiawaian dalam menarasikan situasi, sebuah pembahasan menjadi seru sehingga mampu meraih banyak pendengar. Contoh Podcast yang populer saat ini adalah Spotify, Google Podcasts, Apple Podcasts, Pandora, Anchor, Castbox, Pocket Casts, Podbean, Podcast Addict, Podcast Go, dan YouTube.

Contoh Jurnalisme lainnya di era modern saat Ini:

Video Berita-YouTube, Dailymotion, Vimeo, Twitch, DTube, Rumble, Flickr, Veoh, CNN, Al Jazeera, BBC

Konten Media Sosial– YouTube, Instagram, X, Thread, Snapchat, LinkedIn, TikTok

https://unsplash.com/photos/two-black-headphones-on-brown-wooden-table-VCFxt2yT1eQ?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash
studio podcast

Lalu, Bagaimana Jurnalisme Bertahan di Era Modern dan Digital?

Jika dilihat bagaimana dunia jurnalisme berselaras dengan terknologi, maka bisa di prediksikan jika dunia jurnalisme akan terus bertahan. Tingginya kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi & berita, menjadikan ini sebagai peluang Karir Baik Jurnalis era generasi ‘digital native’ yang mampu mengadaptasi teknologi modern. Generasi muda dianggap kreatif dalam menciptakan cara baru dalam mengakses dan menyebarkan informasi, contohnya, saja mereka yang memanfaatkan platform media sosial dan aplikasi untuk meningkatkan partisipasi dalam diskusi berita atau melaporkan berita secara langsung dari pengalaman pribadi.

Meski demikian, perlu diingat bahwa media sosial telah menjadi wadah ‘kuat’ untuk menyebarluaskan berita dan menjangkau audiens, oleh sebab itu tantangan besar bagi jurnalis adalah memastikan akurasi dan kredibilitas informasi dan menyaring berita hoax serta informasi-informasi yang dianggap menyesatkan.

Dengan cepatnya perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi informasi, jurnalisme terus beradaptasi dalam menunjukkan karya untuk menyajikan berita dengan berbagai perubahan yang ada. Dengan demikian, karir di bidang jurnalisme tetap memiliki prospek yang cerah dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas dan bakat yang mereka miliki.

Close-up Photo of Vintage Typewriter