
Putus cinta dengan mantan pasangan dapat menjadi proses yang sulit dan menyedihkan. Namun, seringkali kita bertanya apakah masih perlu berteman dengan orang yang pernah kita cintai? Apakah ini baik untuk segi psikologis kita? Berikut @apakisahmu akan membahas tentang apa yang mesti dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk berteman dengan mantan pasangan.
Mengapa Berteman dengan Mantan Pasangan Bisa Merugikan?
Bagaimana Berteman dengan Mantan Pasangan Bisa Merugikan Segi Psikologis?
Bagaimana Membuat Keputusan yang Tepat?
- Evaluasi kenangan masa lalu dan pertimbangkan apakah itu membantu atau sebaliknya?
- Identifikasi tujuan untuk berteman dengan mantan pasangan. Apakah kita ingin mencoba lagi ataukah ingin mengakhiri masa lalu?
- Mengukur risiko dan konsekuensi dari berteman dengan mantan pasangan.
- Berfokus pada kesempatan baru dan jauhkan diri dari masa lalu.
Jadi apakah berteman dengan mantan bisa menjadi positif?
Yes & No
pada akhirnya keputusan yang diambil bergantung pada pribadi masing-masing karena tiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengakhiri atau melepaskan emosi. Adakalanya berteman dengan mantan dapat menjadi hal yang baik atau bahkan memotivasi kita untuk menjadi lebih baik lagi. Berikut pertimbangan lainnya dari segi yang positif:
- Sebagai ranah belajar dari pengalaman masa lalu untuk memperbaiki diri sendiri
- Mengembangkan persahabatan yang lebih baik dengan mantan kita.
- Menemukan kembali terhadap orang yang pernah hadir dan tidak menyalahkan atau menghujat mereka karena kesalahan yang pernah mereka lakukan di masa lalu
Referensi
Kekuatan memaafkan. Terlepas dari betapa tidak masuk akalnya hal tersebut, melalui pengampunan tanpa syarat kita menyerahkan masa lalu ke masa lalu dan memasuki masa kini, membebaskan diri untuk berdiri dalam cahaya tanpa batas yang mengetahui cara menyembuhkan luka kita yang terdalam dan paling menyakitkan,”author Dennis Merritt Jones.
**Baca juga artikel trauma dan luka lama klik disini